Fri. Dec 13th, 2024
korupsi di sumutkorupsi sumut

Safrida Rumondang – Transparansi Internasional Indonesia menyebutkan bahwa, berdasarkan data, Sumatra Utara merupakan provinsi dengan tingkat korupsi terbanyak ketiga se-Indonesia. Dalam sepuluh tahun, sudah sepuluh kepala daerah terciduk Komisi Pemberantasan Korupsi. Puluhan anggota DPRD-nya juga bernasib sama. Indeks persepsi korupsi ibu kota Sumatra Utara, Medan, tercatat paling rendah dari seluruh kota di Indonesia. Hal itu menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat, khususnya pelaku usaha, kepada elite politik dan eksekutif di Sumatra Utara sangat rendah.

Masalah korupsi ini mengusik perhatian Safrida Rumondang, calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatra Utara 3. Uang hasil korupsi yang semestinya digunakan untuk membangun daerah, memperbaiki fasilitas dan sarana pendidikan, memperbaiki infrastruktur, dan membuka lapangan pekerjaan, malah digerogoti para eksekutif dan legislatif daerah. Masih tingginya angka kemiskinan dan belum meratanya pendidikan di semua daerah di Sumatra Utara merupakan akibat dari tingginya tingkat korupsi di daerah ini.

Meski data Badan Pusat Statistik menyebutkan angka pengangguran dan kemiskinan menurun, faktanya kemiskinan masih menjadi masalah pelik. Keberadaan institusi pendidikan yang belum merata di semua daerah dan ketidakmampuan orang tua mengongkosi pendidikan anaknya berakibat masih tingginya jumlah anak putus sekolah di Sumatra Utara.

Hal tersebut tentu tidak bisa dibiarkan. Prinsip good corporate governance sebuah perusahaan seharusnya bisa diterapkan juga pada pemerintahan. Prinsip tersebut diyakininya akan menciptakan pemerintahan yang terkelola dengan baik, independen, bertanggung jawab, transparan, dan adil bagi semua tingkatan. Dengan prinsip itu, diharapkan pemerintahan, di Sumatra Utara khususnya, akan terbebas dari korupsi.

Peduli pada Pendidikan

Profesinya sebagai dosen di berbagai universitas telah melahirkan banyak manusia terpelajar dan bisa berinovasi. Dia pun merasa berkewajiban memperbaiki tatatan sosial ekonomi masyarakat Sumatra Utara khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya. Mengajar dan mendidik anak bangsa terus dilakukan ibu dari empat putra ini demi masa depan negeri yang lebih baik.

Bidang ekonomi dan keuangan tuntas dipelajarinya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia setelah lulus dari SMA Negeri 28 Jakarta. Jenjang sarjana hingga doktoral dia jalani di kampus itu dengan fokus pada manajemen keuangan, akuntansi, perpajakan, anggaran, dan good corporate governance.

Kepeduliannya pada pendidikan membuat perempuan Tapanuli ini ingin membentuk komunitas anak cerdas Sumatra Utara. Safrida berkeinginan anak Sumatra Utara menjadi anak yang cerdas berkarya untuk tanah kelahiran, cerdas bergerak untuk memberikan yang terbaik bagi tanah kelahiran, dan cerdas memilih langkah terbaik bagi Sumatra Utara.

Pengabdian pada Masyarakat
Selain menjadi pengajar dan ibu rumah tangga, Safrida Rumondang aktif di berbagai organisasi yang bergerak di bidang perempuan, keluarga, dan anak. Salimah, sebuah lembaga advokasi anak, perempuan, dan keluarga Indonesia, menjadi tempatnya mengabdi pada masyarakat. Demikian juga Masyarakat Tolak Pornografi (MTP). MTP ini telah mendorong lahirnya Undang-Undang Pornografi untuk melindungi generasi muda Indonesia dari bahaya pornografi. Generasi tanpa masa depan akan lahir jika anak-anak Indonesia terus-menerus terpapar pornografi.
Jiwa pengabdiannya pada masyarakat tumbuh dari orang tuanya. Ayahnya, H Syarifuddin Tambunan, semasa hidupnya, adalah seorang pengacara. Pria asal Balige itu juga merupakan tokoh Jam’iyah Batak Muslim Indonesia. Ibunya, Nurhayati Manurung, merupakan seorang guru SMA yang berasal dari Pematangsiantar. Adapun kakeknya, Opung Sutan Natigor, merupakan tokoh masyarakat yang tak pernah lelah menyebarkan agama Islam di Balige.

Berbagai aktivitas tidak menjadikan Safrida melupakan tugas utamanya sebagai ibu rumah tangga. Keempat putra-putrinya mengenyam pendidikan formal dan agama yang baik. Salah satu di antaranya bahkan berhasil menyelesaikan hapalan 30 juz Al Quran. Untuk informasi detail klik www.SafridaRumondang.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *