Cinta rupiah – Buat kalian generasi 90-an pasti kalo jajan sukanya beli chiki-chikian (nama beken dari jajanan kering dalam kemasan berbumbu micin), mulai dari chiki, guntur, mie gemez, aneka jajanan kentang goreng yang dicocol saus sambal, anak emas, big toz dan masih banyak lagi. Jajanan-jajanan tersebut pada masanya saling berlomba-lomba memberi hadiah untuk menarik minat pembeli. Selain memberi hadiah terkadang di dalam jajanan tersebut juga berhadiah uang tunai mulai dari Rp. 100 perak sampai Rp. 10.000 tergantung seberapa beruntung kalian.
Kalau udah sering dapat hadiah apalagi hadiahnya berupa uang, pasti kalian jadi sering beli jajanan ini dan berharap dapat hadiah lagi. Bahkan, sekalipun jajanan yang kalian beli tersebut rasanya tidak enak tapi kalian tetap membelinya juga kan karena penasaran dengan isi hadiahnya, hayo ngaku.
Nah, kalau udah kayak gini, ini indikasi kalau kalian cinta rupiah nih, buktinya pengen banget dapetin hadiap berupa uang di jajanan chiki-chikian. Eits, tapi bukan sekadar itu saja ya karena kalian juga turut membelanjakan rupiah milik kalian untuk membeli jajanan-jajanan tersebut, maka kalian juga turut membantu proses sirkulasi rupiah ini.
Beberapa produsen jajanan tersebut ternyata juga turut merawat rupiah loh yakni dengan memberikan wadah tersendiri untuk menyimpan uang hadiah di dalam kemasan jajan tersebut, seperti menggunakan plastik yang ditutup rapat. Tahukah kalian? Selain plastik pembungkus uang hadiah tersebut untuk memilimalisir kontak langsung dengan isi jajanan, ternyata pembungkus tersebut juga digunakan sebagai salah satu bentuk merawat uang agar tidak kotor karena bercampur dengan bumbu jajanan. Selain itu, tentu agar jajanan tersebut tetap higienis karena seperti kita ketahui uang yang beredar di masyarakat secara otomatis akan perpindahan dari tangan ke tangan. Padahal belum tentu tangan-tangan tersebut bersih, nah penggunaan plastik ini tentu agar bakteri dari uang tidak menyebar ke jajanan.
Namun ternyata ada juga loh produsen jajanan berhadiah uang tunai tetapi tidak menggunakan plastik pembungkus uang hadiah. Padahal kan penting untuk menjaga uang dan jajanan tersebut. Nah, kalau kayak gini mending kamu jangan membeli jajanan tersebut deh, karena selain tidak sehat juga tidak merawat rupiah dengan baik akibatnya rupiah kotor dan lecek.
foto komunitasvdw