Fri. Mar 29th, 2024
memberikan uang kepada pengemispengemis

Cinta Rupiah –  Judul di atas memang terkesan tidak manusiawi. Mengapa tidak boleh memberi uang kepada para pengemis atau peminta-minta yang banyak kita temui di jalanan, seperti di Ibu Kota jakarta? Bukankah yang kita beri nilainya tidak seberapa, hanya Rp500,00 atau Rp1.000,00. Bahkan kadang kalau telanjur iba, orang bisa memberi sampai Rp2.000,00. Eits, sebelum marah baca dulu penjelasan di bawah ini.

Hal ini sebenarnya sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang melarang untuk memberi uang/sedekah dalam bentuk apapun kepada pengemis, gelandangan dan anak jalanan.

Pengemis atau peminta-minta sebenarnya merupakan masalah sosial yang akut, terlebih bagi kota-kota besar yang sering menjadi incaran kedatangan para pengemis tersebut. Masalah ekonomi, harga kebutuhan pokok yang tinggi, dan lapangan kerja sulit, sering menjadi alasan kelompok orang tertentu untuk mencari uang dengan jalan pintas.

Pada saat ini, mengemis bukan lagi sekadar untuk bertahan hidup, tetapi sudah menjadi sebuah profesi. Kehidupan para pengemis yang terlihat kumuh dan tidak terawat, bahkan ada yang anggota tubuhnya sudah tidak lengkap kadangkala mengundang banyak simpati. Sayangnya keadaan itu sebenarnya tidaklah seperti yang disangka publik.

Berdasarkan investigasi yang pernah ditayangkan oleh sebuah koran dan televisi nasional beberapa waktu lalu yang menyelidiki langsung daerah asal para pengemis tersebut, ternyata di kampung halamannya mereka hidup sejahtera. Bahkan beberapa orang mantan pengemis telah mempunyai sebuah rumah yang tergolong mewah serta kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat.

Terlebih baru-baru ini ada berita tentang seorang pengemis bernama Sri (43) yang diamankan oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat yang sedang patroli. Sesampainya di panti penampungan, petugas memeriksa barang bawaannya dan terkejut saat melihat pengemis itu memiliki uang senilai kurang lebih Rp23 juta dan sejumlah perhiasan emas di dalam karung bawaannya.

Banyak yang terkejut dan merasa tertampar saat melihat kenyataan itu. Apa yang telah dilakukan oleh Sri sungguh sangat tidak terpuji karena telah mengeksploitasi rasa iba orang terhadap dirinya. Oleh karena itu saya setuju larangan memberi uang kepada para pengemis.

Dengan mematuhi larangan itu, berarti kita telah turut membantu mereka untuk tidak bermental pemalas. Cintai rupiah dengan cara menyalurkannya ke tempat yang tepat seperti ke lembaga-lembaga yang terpercaya.

 

 

foto liputan6

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *